Minggu, 08 Mei 2016

Berkenalan dengan Bulan Planet Jupiter



             Planet Jupiter menurut kamus geografi adalah planet terbesar dalam tata surya yang tersusun atas hydrogen dan helium, serta senyawa metana dan amoniak yang lebih banyak. Temperatur permukaannya mencapai -1500C. Jupiter menempuh satu kali rotasi hanya selama 10 jam, sehingga planet raksasa ini mempunyai hari terpendek dalam tata surya.
            Disana diketahui terdapat 67 bulan yang mengelilingi Planet Jupiter. Ini menjadikan Jupiter planet terbanyak yang mempunyai satelit alam di Tata Surya. Empat bulan terbesar di Jupiter disebut dengan Galilean Moons, dimana ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610. Dari akhir abad ke-19, puluhan bulan atau satelit alam jovian ditemukan mengelilingi planet Jupiter ini. Bulan kelompok Galilean ini memiliki orbit sangat jauh dan besar mengelilingi planet Jupiter.
Penampakan Planet Jupiter
            Satelit alam Jupiter terdiri atas 8 satelit regular dengan orbit bulat terhadap bidang ekuator Jupiter. Empat satelit Galilean hampir berbentuk bulat karena memiliki massa planet, dan mungkin akan dianggap planet jika berada di orbit langsung mengelilingi matahari. Empat satelit regular lainnya jauh lebih kecil dan lebih dekat ke Jupiter, ini berfungsi sebagai sumber debu yang membentuk cincin pada Jupiter. Sisa dari bulan Jupiter adalah satelit tidak teratur atau Irregular moon berada lebih jauh dari Jupiter, bulan-bulan ini mungkin ditangkap oleh gravitasi Jupiter dari orbitnya mengelilingi matahari.

Klasifikasi pembagian Satelit alam Planet Jupiter
            Sebelum misi Voyager, bulan Jupiter dibagi menjadi empat grub sesuai dengan elemen orbit mereka. Namun setelah penemuan satelit-satelit yang lebih kecil telah memperumit klasifikasi. Klasifikasi utama hanya dua yaitu Satelit Regular dan Irregular. Pembagian dasar adalah pengelompokan delapan satelit dalam yang memiliki orbit yang hampir bulat di dekat ekuator Jupiter dan diduga terbentuk bersama Yupiter. Satelit-satelit lainnya terdiri dari satelit-satelit irregular kecil dengan orbit yang elips dan terinklinasi, yang diduga merupakan asteroid yang tertangkap oleh gravitasi Yupiter pada saat evolusi mengelilingi matahari. Satelit-satelit ireguler dalam suatu kelompok memiliki elemen orbit yang serupa dan asal usul yang sama.
Penampakan Satelit Jupiter Kelompok Galilean Moons
Berikut tabel klasifikasi Satelit alam Planet Jupiter :
Regular Moons
Inner Group
Kelompok dalam terdiri dari empat satelit kecil dengan diameter kurang dari 200 km, mengorbit dari radius kurang dari 200.000 km, dan memiliki inklinasi orbit kurang dari setengah derajat.
Galilean Moons
Kelompok ini merupakan empat satelit yang ditemukan oleh Galileo Galilei, satelit ini mengorbit dari jarak 400.000 hingga 2.000.000 km, dan beberapa adalah bulan atau satelit alam terbesar di seluruh Tata Surya
Irregular Moons
Themisto
Kelompok ini merupakan empat satelit yang ditemukan oleh Galileo Galilei, satelit ini mengorbit dari jarak 400.000 hingga 2.000.000 km, dan beberapa adalah bulan atau satelit alam terbesar di seluruh Tata Surya
Himalia Group
Kelompok satelit yang mengorbit dari jarak 11 – 12 juta km dari Yupiter
Carpo
Satelit lain yang memiliki kelompoknya sendiri. Satelit ini mengorbit kepada Yupiter secara prograd. (Prograd adalah searah dengan rotasi bumi dan orbit yang sudut inklinasi orbitnya (i) memenuhi hubungan : 0° < i < 90°dan sudut inklinasi tersebut dihitung berlawanan arah jarum jam di titik nodal.
Annake Group
Satelit yang mengorbit secara retrograde (Kebalikan dari prograd) ini memiliki batas yang kurang jelas, dengan rata-rata jarak 21.276.000 km dari Yupiter dan rata-rata inklinasi 149 derajat
Carme Group
Kelompok dengan orbit retrograd dengan batas yang cukup jelas dengan rata-rata jarak 23.404.000 km dari Yupiter dan rata-rata inklinasi 165 derajat
Pasiphae Group
Kelompok retrograd yang tersebar dan terdiri dari satelit-satelit terluar


Nama-nama satelit alam Planet Jupiter :
1. Io
            Io termasuk ke dalam kategori Galilean moons satelit Planet Jupiter. Satelit ini memiliki massa jenis paling padat dan terbesar ke-empat di seluruh Tata surya, dengan diameter 3.643 km. Io ditemukan pada tahun 1610 dan dinamakan seperti karakter mitologi io, seorang pendeta dari Hera yang menjadi kekasih Zeus (Jupiter).
Penampakan Satelit Io
            Dengan ratusan gunung berapi aktif, secara Io merupakan objek yang paling aktif di Tata Surya. Beberapa gunung berapi menghasilkan sulfur dan sulfur dioksida yang dapat mencapai ketinggian 500 km di atas permukaan, bahkan beberapa gunung lebih tinggi dari Everest. Tidak seperti umumnya Io terdiri dari batu silikat yang mengelilingi inti besi cair atau besi sulfida. Sebagian besar permukaan Io merupakan dataran luas yang dilapisi oleh sulfur dan sulfur dioksida beku. Io pertama kali diamati oleh Galileo Galilei pada tanggal 7 Januari 1610 dengan menggunakan teleskop reflkasi berkekuatan 20x di Universitas Padua, Italia. Namun, pada saat itu Galileo tidak dapat memisahkan Io dengan Europa karena rendahnya kekuatan teleskopnya, sehingga keduanya tampak seperti satu titik cahaya. Io dan Europa tampak seperti objek yang terpisah saat Galileo melakukan pengamatan lagi pada hari berikutnya, yaitu 8 Januari 1610 (yang dianggap sebagai tanggal penemuan Io oleh IAU).
Perbandingan Bulan dan Bumi dengan Satelit Io
            Satelit alam ini membutuhkan waktu 42,5 jam bumi untuk mengelilingi Planet Jupiter (cukup cepat sehingga pergerakannya dapat diamati dalam satu malam). Io berada dalam resonansi orbit 2:1 dengan Europa dan 4:1 dengan Ganymede, ini berarti Io menyelesaikan dua orbit setiap kali Europa menyelesaikan satu orbit, dan Io menyelesaikan empat orbit setiap kali Ganymede menyelesaikan satu orbit.

2. Europa
       Europa adalah satelit alam dari Planet Jupiter yang termasuk ke dalam kategori Galilean moons. Europa ditemukan pada tahun 1610 oleh Galileo Galilei (dengan pembantahan dari Simon Marius, yang mengklaim bahwa ia telah menemukannya pada tahun 1609) di Universitas Padua, Italia. Nama satelit ini diambil dari nama wanita bangsawan Phoenicia yang kemudian dinikahi oleh Zeus dan menjadi ratu di Kreta. Walaupun bediameter 3.100 km dan termasuk dalam satelit Galilean moons, Europa adalah yang terkecil dari empat satelit besar di Jupiter.
Penampakan Satelit Europa
       Diameter Europa lebih kecil ketimbang Bulan di Bumi, dan satelit terbesar ke-enam di seluruh Tata Surya. Massa Europa lebih kecil daripada satelit Galilea lainnya, tapi massanya lebih besar dari seluruh satelit yang lebih kecil darinya jika disatukan. Diketahui terdapat Atmosfer di sebuah satelit alam ini, yang lebih mengejutkan lagi terdapat Oksigen di Atmosfernya, karena terdapat Asmotfer kawah yang terjadi akibat hantaman meteor lebih sedikit ketimbang satelit alam lainnya.
Perbandingan Tiga Satelit dalam mengelilingi Jupiter
       Europa membutuhkan waktu 3,55 hari bumi untuk selesai mengelilingi Planet Jupiter. Banyak ilmuwan-ilmuwan berspekulasi adanya kehidupan di bulan Jupiter ini karena banyak retakan-retakan yang disebut terdapat samudera di dalamnya.
      
3. Ganymede
            Ganymede adalah nama dari satelit alam berkategori Galilean Moons di Planet Jupiter. Bulan Jupiter ini mempunyai diameter 5.262 km menjadikannya satelit paling besar di sistem Tata Surya. Satelit ini mengitari Jupiter selama 7,15 hari. Sebenarnya Diameter satelit alam ini lebih besar daripada Planet Merkurius, namun massanya hanya setengah dari merkurius.
Penampakan Satelit Ganymede
            Satelit ini sebagian besar terdiri dari batu silikat dan es. Permukaannya terdiri dari dua macam bentuk medan permukaan. Daerah gelap, yang penuh kawah akibat tubrukan benda langit yang berasal dari milliaran tahun yang lalu. Daerah yang lebih terang, yang dilewati oleh alur-alur dan punggung bukit yang besar menutupi sisanya. Ganymede adalah satu-satunya satelit dalam Tata Surya yang diketahui memiliki Magnetosfer. Diketahui Satelit itu mempunyai atmosfer dengan adanya unsur oksigen tipis dan mungkin juga terdapat Ozon di dalamnya O3 (ozon).
            Ilmuwan yang dihargai sebagai penemu satelit ini adalah Galileo Galilei pada tahun 1610. Nama Ganymede diambil dari nama pembawa cangkir dewa-dewi Yunani kesayangan Zeus (Jupiter).

4. Callisto
            Callisto adalah nama satelit alam atau Bulan Planet Jupiter. Diameter Callisto hampir sama dengan planet Merkurius yaitu sekitar 4.821 km yang menjadikannya satelit terbesar di Tata Surya setelah Ganymede. Sama halnya seperti Io, Europa, Ganymede, Callisto termasuk ke dalam Satelit Galilean Moons. Karena Rotasi Callisto terkunci terhadap Jupiter sehingga satu sisi akan selalu menghadap ke arah Jupiter, bahkan bila dilihat dari permukaan Callisto, Jupiter akan tampak diam tak bergerak.
Penampakan Satelit Callisto
            Callisto terdiri dari batu dan es, dengan senyawa di permukaan meliputi es air, karbon dioksida, silikat, dan senyawa organik. Seperti halnya Europa dan Gadymede mungkin terdapat inti dari silikat dan samudera air di bawah permukaan kedalaman 100 km dan diselimuti oleh Atmosfer. Galileo menemukan satelit ini pada tahun 1610 bersamaan dengan satelit kelompok Galilean Moons lainnya. Nama Callisto diambil dari anak perempuan Likaon raja Arkadia, yang menyajikan daging putranya kepada Zeus (Jupiter). Nama ini diusulkan oleh Simon Marius segera setelah penemuan bulan ini.

5. Amalthea
            Amalthea nama satelit Jupiter ditemukan pada September 1892 oleh Edward Emerson Barnard, dan nama Amalthea diambil dari nama seorang nymph (dewi kecil) di mitologi Yunani. Amalthea masuk ke dalam kategori Inner Moons dan mempunyai diameter 167 km (diameter kurang pasti karena bentuk satelit tidak bulat). Walaupun tergolong kecil dan tak berbentuk bulat Amalthea merupakan satelit terbesar di grub Inner Moons.
Penampakan Satelit Amalthea

6. Himalia
            Himalia adalah nama satelit di Planet Jupiter. Satelit ini merupakan yang terbesar dalam grub Irregular Moons yaitu berdiameter 170 km. Satelit ini ditemukan oleh Charles D. Perrine pada Desember 1904, Satelit ini diambil dari nama Nymph yang melahirkan 3 putra Zeus.

7. Elara
            Satelit ini ditemukan oleh Charles D. Perrine pada tahun 1905. Elara masuk ke dalam grub satelit Jupiter Himalian Grub dengan diameter 86 km. Nama Elara diambil dari kekasih Zeus yang sekaligus ibu dari Giant Tityos. Sebelum tahun 1975 satelit ini diberi nama Hera.

8. Pasiphae
            Pasiphae adalah nama bulan retrograde planet Jupiter yang berdiameter hanya 60km. Satelit ini ditemukan oleh Philibert J. Mellotte pada January 1908 di Royal Greenwich Observatory. Satelit ini masuk ke dalam grub Pasiphae Moons yang berarti satelit terluar. Nama Pasiphae diambil dari nama Istri Minos yang berarti ibu dari Minotaur dari Legenda Yunani. Sebelumnya Pasiphae disebut Poseidon dan sebelum disebut Jupiter VIII.

9. Sinope
            Sinope adalah nama bulan Retrograde Jupiter dari kelompok iregular satelit Pashipae Group yang ditemukan Seth B. Nicholson di Lick Observatory USA pada tahun 1914. Satelit ini berdiameter 38 km.

10. Lysithea
            Lysithea adalah nama bulan Prograde Irregular Satellite Jupiter dari kelompok Himalia.  Satelit ini ditemukan oleh Seth B. Nicholson pada tahun 1938 di Mount Wilson California USA dengan diameter 36 km.

11. Carme
            Carme adalah nama bulan Retrograde Irregular Moon Jupiter dari kelompok Carme Group. Satelit ini ditemukan oleh Seth B. Nicholson di Mount Wilson California USA pada tahun 1938 dengan diameter 46 km. Carme diambil dari nama Ibu Zeus seorang dewa di Kreta.

12. Ananke
            Ananke adalah nama bulan retrograde Jupiter dari kelompok Ananke Group yang ditemukan oleh Seth B. Nicholson di Mount Wilson California USA pada tahun 1951 dengan diameter 28 km. Ananke Groub diambil dari nama satelit ini yang mana mengorbit diantara 19,3 - 22,7 Gm dan inclinations 150° dengan berdiameter 28 km.

13. Leda
            Leda adalah nama bulan Jupiter kelompok Satelit Prograde Irregular Moons dengan diameter 16 km dan termasuk ke dalam bulan Himalia Group. Satelit ini ditemukan oleh Charles T. Kowal di Mount Palomar Observatory USA pada tahun 1974. Nama Satelit Leda diambil dari nama kekasih Zeus.

14. Thebe
            Thebe adalah nama bulan Jupiter dalam Regular Inner Group bersama Amalthea dan lainnya. Satelit ini ditemukan oleh Stephen P. Synnott pada 1979. Nama satelit yang berdiameter 116x94x84 km ini diambil dari nama Nymph mitologi Yunani.

15. Adrastea
            Adrastea adalah salah satu dari empat nama bulan kelompok Inner Moons dari Planet Jupiter yang ditemukan oleh David C. Jewitt  pada tahun 1979.

16. Metis  
            Metis adalah nama satelit bulan milik Planet Jupiter. Satelit iini masuk ke dalam kelompok Inner dalam Regular Satelit. Satelit yang berdiameter kira-kira 25-50 km ini ditemukan pada tahun 1979 oleh Stephen P. Synnot.

Berikut 51 satelit dari planet lainnya :
No Satelit
Nama
Diameter
Tahun ditemukan
Kelompok / Group
17
Callirrhoe
9 km
2000 oleh Spahr & Scotti
Pasiphae
18
Themisto
8 km
1975 / 2000 oleh Kowal & Roemer
Themisto
19
Megaclite
5 km
2001 oleh Sheppard dkk.
Pasiphae
20
Taygete
5 km
2001 oleh Sheppard dkk.
Carme
21
Chaldene
< 5 km
2001 oleh Sheppard dkk.
Carme
22
Harpalyke
< 5 km
2001 oleh Sheppard dkk.
Ananke
23
Kalyke
5 km
2001 oleh Sheppard dkk.
Carme
24
Iocaste
5 km
2001 oleh Sheppard dkk.
Ananke
25
Erinome
< 5 km
2001 oleh Sheppard dkk.
Carme
26
Isonoe
< 5 km
2001 oleh Sheppard dkk.
Carme
27
Praxidike
7 km
2001 oleh Sheppard dkk.
Ananke
28
Autonoe
< 5 km
2002 oleh Sheppard dkk.
Pasiphae
29
Thyone
< 5 km
2002 oleh Sheppard dkk.
Ananke
30
Hermippe
< 5 km
2002 oleh Sheppard dkk.
Ananke
31
Aitne
< 5 km
2002 oleh Sheppard dkk.
Carme
32
Eurydome
< 5 km
2002 oleh Sheppard dkk.
Pasiphae
33
Euanthe
< 5 km
2002 oleh Sheppard dkk.
Ananke
34
Euporie
< 5 km
2002 oleh Sheppard dkk.
Ananke
35
Orthoise
< 5 km
2002 oleh Sheppard dkk.
Ananke
36
Sponde
< 5 km
2002 oleh Sheppard dkk.
Pasiphae
37
Kale
< 5 km
2002 oleh Sheppard dkk.
Carme
38
Pasithee
< 5 km
2002 oleh Sheppard dkk.
Carme
39
Hegemone
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
Pasiphae
40
Mneme
< 5 km
2003 oleh Gladman dkk.
Ananke
41
Aoede
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
Pasiphae
42
Thelxione
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
Ananke
43
Arche
< 5 km
2002 oleh Sheppard dkk.
Carme
44
Kalichore
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
Carme
45
Helike
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
Ananke
46
Carpo
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
Carpo
47
Eukelade
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
Carme
48
Cyllene
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
Pasiphae
49
Kore
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
Pasiphae
50
Herse
< 5 km
2003 oleh Gladman dkk.
Carme
51
S/2010 J 1
< 5 km
2010 oleh Jacobson dkk.
Carme
52
S/2010 J 2
< 5 km
2010 oleh Veillet
Ananke
-
S/2003 J 12
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
?
-
S/2003 J 3
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
Ananke
-
S/2003 J 18
< 5 km
2003 oleh Gladman dkk.
Ananke
-
S/2011 J 1
< 5 km
2011 oleh Sheppard dkk.
?
-
S/2003 J 16
< 5 km
2003 oleh Gladman dkk.
Ananke
-
S/2003 J 19
< 5 km
2003 oleh Gladman dkk.
Carme
-
S/2003 J 15
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
Ananke
-
S/2003 J 10
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
Carme
-
S/2003 J 23
< 5 km
2004 oleh Sheppared dkk.
Pasiphae
-
S/2011 J 2
< 5 km
2011 oleh Sheppard dkk.
Pasiphae
-
S/2003 J 4
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
Pasiphae
-
S/2003 J 9
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
Carme
-
S/2003 J 5
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
Carme
-
S/2003 J 2
< 5 km
2003 oleh Sheppard dkk.
?