Planet Jupiter menurut
kamus geografi adalah planet terbesar dalam tata surya yang tersusun atas
hydrogen dan helium, serta senyawa metana dan amoniak yang lebih banyak. Temperatur
permukaannya mencapai -1500C. Jupiter menempuh satu kali rotasi hanya
selama 10 jam, sehingga planet raksasa ini mempunyai hari terpendek dalam tata
surya.
Disana diketahui
terdapat 67 bulan yang mengelilingi Planet Jupiter. Ini menjadikan Jupiter
planet terbanyak yang mempunyai satelit alam di Tata Surya. Empat bulan
terbesar di Jupiter disebut dengan Galilean Moons, dimana ditemukan oleh
Galileo Galilei pada tahun 1610. Dari akhir abad ke-19, puluhan bulan atau
satelit alam jovian ditemukan mengelilingi planet Jupiter ini. Bulan kelompok
Galilean ini memiliki orbit sangat jauh dan besar mengelilingi planet Jupiter.
Penampakan Planet Jupiter |
Satelit alam Jupiter
terdiri atas 8 satelit regular dengan orbit bulat terhadap bidang ekuator
Jupiter. Empat satelit Galilean hampir berbentuk bulat karena memiliki massa
planet, dan mungkin akan dianggap planet jika berada di orbit langsung
mengelilingi matahari. Empat satelit regular lainnya jauh lebih kecil dan lebih
dekat ke Jupiter, ini berfungsi sebagai sumber debu yang membentuk cincin pada
Jupiter. Sisa dari bulan Jupiter adalah satelit tidak teratur atau Irregular
moon berada lebih jauh dari Jupiter, bulan-bulan ini mungkin ditangkap oleh
gravitasi Jupiter dari orbitnya mengelilingi matahari.
Klasifikasi pembagian Satelit alam Planet Jupiter
Sebelum misi Voyager,
bulan Jupiter dibagi menjadi empat grub sesuai dengan elemen orbit mereka.
Namun setelah penemuan satelit-satelit yang lebih kecil telah memperumit
klasifikasi. Klasifikasi utama hanya dua yaitu Satelit Regular dan Irregular. Pembagian dasar adalah
pengelompokan delapan satelit dalam yang memiliki orbit yang hampir bulat di
dekat ekuator Jupiter
dan diduga terbentuk bersama Yupiter. Satelit-satelit lainnya terdiri dari
satelit-satelit irregular kecil dengan orbit yang elips dan
terinklinasi, yang diduga merupakan asteroid yang tertangkap oleh gravitasi
Yupiter
pada saat evolusi mengelilingi matahari. Satelit-satelit ireguler dalam suatu kelompok memiliki
elemen orbit yang serupa dan asal usul yang sama.
Penampakan Satelit Jupiter Kelompok Galilean Moons |
Berikut tabel
klasifikasi Satelit alam Planet Jupiter :
Regular
Moons
|
|
Inner Group
|
Kelompok
dalam terdiri dari empat satelit kecil dengan diameter kurang dari
200 km, mengorbit dari radius kurang dari 200.000 km, dan memiliki inklinasi
orbit kurang dari setengah derajat.
|
Galilean
Moons
|
Kelompok
ini merupakan empat satelit yang ditemukan oleh Galileo Galilei, satelit ini
mengorbit dari jarak 400.000 hingga 2.000.000 km, dan beberapa adalah bulan
atau satelit alam terbesar di seluruh Tata Surya
|
Irregular
Moons
|
|
Themisto
|
Kelompok
ini merupakan empat satelit yang ditemukan oleh Galileo Galilei, satelit ini
mengorbit dari jarak 400.000 hingga 2.000.000 km, dan beberapa adalah bulan
atau satelit alam terbesar di seluruh Tata Surya
|
Himalia
Group
|
Kelompok
satelit yang mengorbit dari jarak 11 – 12 juta km dari Yupiter
|
Carpo
|
Satelit
lain yang memiliki kelompoknya sendiri. Satelit ini mengorbit kepada Yupiter secara
prograd. (Prograd adalah searah dengan rotasi bumi dan orbit yang sudut
inklinasi orbitnya (i) memenuhi hubungan : 0° < i < 90°dan sudut
inklinasi tersebut dihitung berlawanan arah jarum jam di titik nodal.
|
Annake
Group
|
Satelit
yang mengorbit secara retrograde (Kebalikan dari prograd) ini memiliki batas
yang kurang jelas, dengan rata-rata jarak 21.276.000 km dari Yupiter dan
rata-rata inklinasi 149 derajat
|
Carme Group
|
Kelompok dengan
orbit retrograd dengan batas yang cukup jelas dengan rata-rata jarak
23.404.000 km dari Yupiter dan rata-rata inklinasi 165 derajat
|
Pasiphae
Group
|
Kelompok
retrograd yang tersebar dan terdiri dari satelit-satelit terluar
|
Nama-nama satelit
alam Planet Jupiter :
1. Io
Io
termasuk ke dalam kategori Galilean moons satelit Planet Jupiter. Satelit ini
memiliki massa jenis paling padat dan terbesar ke-empat di seluruh Tata surya,
dengan diameter 3.643 km. Io ditemukan pada tahun 1610 dan dinamakan seperti
karakter mitologi io, seorang pendeta dari Hera yang menjadi kekasih Zeus
(Jupiter).
Penampakan Satelit Io |
Dengan
ratusan gunung berapi aktif, secara Io merupakan objek yang paling aktif di
Tata Surya. Beberapa gunung berapi menghasilkan sulfur dan sulfur dioksida yang
dapat mencapai ketinggian 500 km di atas permukaan, bahkan beberapa gunung
lebih tinggi dari Everest. Tidak seperti umumnya Io terdiri dari batu silikat
yang mengelilingi inti besi cair atau besi sulfida. Sebagian besar permukaan Io
merupakan dataran luas yang dilapisi oleh sulfur dan sulfur dioksida beku. Io
pertama kali diamati oleh Galileo Galilei pada tanggal 7 Januari 1610 dengan
menggunakan teleskop reflkasi berkekuatan 20x di Universitas Padua, Italia.
Namun, pada saat itu Galileo tidak dapat memisahkan Io dengan Europa karena
rendahnya kekuatan teleskopnya, sehingga keduanya tampak seperti satu titik
cahaya. Io dan Europa tampak seperti objek yang terpisah saat Galileo melakukan
pengamatan lagi pada hari berikutnya, yaitu 8 Januari 1610 (yang dianggap
sebagai tanggal penemuan Io oleh IAU).
Perbandingan Bulan dan Bumi dengan Satelit Io |
Satelit
alam ini membutuhkan waktu 42,5 jam bumi untuk mengelilingi Planet Jupiter
(cukup cepat sehingga pergerakannya dapat diamati dalam satu malam). Io berada
dalam resonansi orbit 2:1 dengan Europa dan 4:1 dengan Ganymede, ini berarti Io
menyelesaikan dua orbit setiap kali Europa menyelesaikan satu orbit, dan Io
menyelesaikan empat orbit setiap kali Ganymede menyelesaikan satu orbit.
2. Europa
Europa adalah
satelit alam dari Planet Jupiter yang termasuk ke dalam kategori Galilean moons.
Europa ditemukan pada tahun 1610 oleh Galileo Galilei (dengan pembantahan dari
Simon Marius, yang mengklaim bahwa ia telah menemukannya pada tahun 1609) di
Universitas Padua, Italia. Nama satelit ini diambil dari nama wanita bangsawan
Phoenicia yang kemudian dinikahi oleh Zeus dan menjadi ratu di Kreta. Walaupun
bediameter 3.100 km dan termasuk dalam satelit Galilean moons, Europa adalah
yang terkecil dari empat satelit besar di Jupiter.
Penampakan Satelit Europa |
Diameter Europa
lebih kecil ketimbang Bulan di Bumi, dan satelit terbesar ke-enam di seluruh
Tata Surya. Massa Europa lebih kecil daripada satelit Galilea lainnya, tapi
massanya lebih besar dari seluruh satelit yang lebih kecil darinya jika
disatukan. Diketahui terdapat Atmosfer di sebuah satelit alam ini, yang lebih
mengejutkan lagi terdapat Oksigen di Atmosfernya, karena terdapat Asmotfer
kawah yang terjadi akibat hantaman meteor lebih sedikit ketimbang satelit alam
lainnya.
Perbandingan Tiga Satelit dalam mengelilingi Jupiter |
Europa membutuhkan
waktu 3,55 hari bumi untuk selesai mengelilingi Planet Jupiter. Banyak
ilmuwan-ilmuwan berspekulasi adanya kehidupan di bulan Jupiter ini karena
banyak retakan-retakan yang disebut terdapat samudera di dalamnya.
3. Ganymede
Ganymede
adalah nama dari satelit alam berkategori Galilean Moons di Planet Jupiter.
Bulan Jupiter ini mempunyai diameter 5.262 km menjadikannya satelit paling
besar di sistem Tata Surya. Satelit ini mengitari Jupiter selama 7,15 hari.
Sebenarnya Diameter satelit alam ini lebih besar daripada Planet Merkurius,
namun massanya hanya setengah dari merkurius.
Penampakan Satelit Ganymede |
Satelit
ini sebagian besar terdiri dari batu silikat dan es. Permukaannya terdiri dari
dua macam bentuk medan permukaan. Daerah
gelap, yang penuh kawah akibat tubrukan benda langit yang berasal dari milliaran tahun yang lalu. Daerah yang lebih terang, yang
dilewati oleh alur-alur dan punggung bukit yang besar menutupi sisanya. Ganymede adalah satu-satunya
satelit dalam Tata Surya yang diketahui memiliki Magnetosfer. Diketahui Satelit itu mempunyai atmosfer dengan adanya unsur
oksigen tipis dan
mungkin juga
terdapat Ozon di dalamnya O3
(ozon).
Ilmuwan
yang dihargai sebagai penemu satelit ini adalah Galileo Galilei pada tahun
1610. Nama Ganymede diambil dari nama pembawa cangkir dewa-dewi Yunani
kesayangan Zeus (Jupiter).
4. Callisto
Callisto
adalah nama satelit alam atau Bulan Planet Jupiter. Diameter Callisto hampir
sama dengan planet Merkurius yaitu sekitar 4.821 km yang menjadikannya satelit
terbesar di Tata Surya setelah Ganymede. Sama halnya seperti Io, Europa,
Ganymede, Callisto termasuk ke dalam Satelit Galilean Moons. Karena Rotasi
Callisto terkunci terhadap Jupiter sehingga satu sisi akan selalu menghadap ke
arah Jupiter, bahkan bila dilihat dari permukaan Callisto, Jupiter akan tampak
diam tak bergerak.
Penampakan Satelit Callisto |
Callisto
terdiri dari batu dan es, dengan senyawa di permukaan meliputi es air, karbon
dioksida, silikat, dan senyawa organik. Seperti halnya Europa dan Gadymede
mungkin terdapat inti dari silikat dan samudera air di bawah permukaan
kedalaman 100 km dan diselimuti oleh Atmosfer. Galileo menemukan satelit ini
pada tahun 1610 bersamaan dengan satelit kelompok Galilean Moons lainnya. Nama
Callisto diambil dari anak perempuan Likaon raja Arkadia, yang menyajikan
daging putranya kepada Zeus (Jupiter). Nama ini diusulkan oleh Simon Marius
segera setelah penemuan bulan ini.
5. Amalthea
Amalthea
nama satelit Jupiter ditemukan pada September 1892 oleh Edward Emerson Barnard,
dan nama Amalthea diambil dari nama seorang nymph (dewi kecil) di mitologi
Yunani. Amalthea masuk ke dalam kategori Inner Moons dan mempunyai diameter 167
km (diameter kurang pasti karena bentuk satelit tidak bulat). Walaupun
tergolong kecil dan tak berbentuk bulat Amalthea merupakan satelit terbesar di
grub Inner Moons.
Penampakan Satelit Amalthea |
6. Himalia
Himalia
adalah nama satelit di Planet Jupiter. Satelit ini merupakan yang terbesar
dalam grub Irregular Moons yaitu berdiameter 170 km. Satelit ini ditemukan oleh
Charles D. Perrine pada Desember 1904, Satelit ini diambil dari nama Nymph yang
melahirkan 3 putra Zeus.
7. Elara
Satelit
ini ditemukan oleh Charles D. Perrine pada tahun 1905. Elara masuk ke dalam
grub satelit Jupiter Himalian Grub dengan diameter 86 km. Nama Elara diambil
dari kekasih Zeus yang sekaligus ibu dari Giant Tityos. Sebelum tahun 1975
satelit ini diberi nama Hera.
8. Pasiphae
Pasiphae
adalah nama bulan retrograde planet Jupiter yang berdiameter hanya 60km.
Satelit ini ditemukan oleh Philibert J. Mellotte pada January 1908 di Royal
Greenwich Observatory. Satelit ini masuk ke dalam grub Pasiphae Moons yang
berarti satelit terluar. Nama Pasiphae diambil dari nama Istri Minos yang
berarti ibu dari Minotaur dari Legenda Yunani. Sebelumnya Pasiphae disebut
Poseidon dan sebelum disebut Jupiter VIII.
9. Sinope
Sinope
adalah nama bulan Retrograde Jupiter dari kelompok iregular satelit Pashipae
Group yang ditemukan Seth B. Nicholson di Lick Observatory USA pada tahun 1914.
Satelit ini berdiameter 38 km.
10. Lysithea
Lysithea
adalah nama bulan Prograde Irregular Satellite Jupiter dari kelompok
Himalia. Satelit ini ditemukan oleh Seth
B. Nicholson pada tahun 1938 di Mount Wilson California USA dengan diameter 36
km.
11. Carme
Carme
adalah nama bulan Retrograde Irregular Moon Jupiter dari kelompok Carme Group.
Satelit ini ditemukan oleh Seth B. Nicholson di Mount Wilson California USA
pada tahun 1938 dengan diameter 46 km. Carme diambil dari nama Ibu Zeus seorang
dewa di Kreta.
12. Ananke
Ananke
adalah nama bulan retrograde Jupiter dari kelompok Ananke Group yang ditemukan
oleh Seth B. Nicholson di Mount Wilson California USA pada tahun 1951 dengan
diameter 28 km. Ananke Groub diambil dari nama satelit ini yang mana mengorbit
diantara 19,3 - 22,7
Gm dan
inclinations 150° dengan berdiameter
28 km.
13. Leda
Leda
adalah nama bulan Jupiter kelompok Satelit Prograde Irregular Moons dengan
diameter 16 km dan termasuk ke dalam bulan Himalia Group. Satelit ini ditemukan
oleh Charles T. Kowal di Mount Palomar Observatory USA pada tahun 1974. Nama
Satelit Leda diambil dari nama kekasih Zeus.
14. Thebe
Thebe
adalah nama bulan Jupiter dalam Regular Inner Group bersama Amalthea dan
lainnya. Satelit ini ditemukan oleh Stephen P. Synnott pada 1979. Nama satelit yang
berdiameter 116x94x84 km ini diambil dari nama Nymph mitologi Yunani.
15. Adrastea
Adrastea
adalah salah satu dari empat nama bulan kelompok Inner Moons dari Planet
Jupiter yang ditemukan oleh David C. Jewitt
pada tahun 1979.
16. Metis
Metis
adalah nama satelit bulan milik Planet Jupiter. Satelit iini masuk ke dalam
kelompok Inner dalam Regular Satelit. Satelit yang berdiameter kira-kira 25-50
km ini ditemukan pada tahun 1979 oleh Stephen P. Synnot.
Berikut 51 satelit dari planet lainnya :
No Satelit
|
Nama
|
Diameter
|
Tahun
ditemukan
|
Kelompok /
Group
|
17
|
Callirrhoe
|
9 km
|
2000 oleh
Spahr & Scotti
|
Pasiphae
|
18
|
Themisto
|
8 km
|
1975 / 2000
oleh Kowal & Roemer
|
Themisto
|
19
|
Megaclite
|
5 km
|
2001 oleh
Sheppard dkk.
|
Pasiphae
|
20
|
Taygete
|
5 km
|
2001 oleh
Sheppard dkk.
|
Carme
|
21
|
Chaldene
|
< 5 km
|
2001 oleh
Sheppard dkk.
|
Carme
|
22
|
Harpalyke
|
< 5 km
|
2001 oleh
Sheppard dkk.
|
Ananke
|
23
|
Kalyke
|
5 km
|
2001 oleh
Sheppard dkk.
|
Carme
|
24
|
Iocaste
|
5 km
|
2001 oleh
Sheppard dkk.
|
Ananke
|
25
|
Erinome
|
< 5 km
|
2001 oleh
Sheppard dkk.
|
Carme
|
26
|
Isonoe
|
< 5 km
|
2001 oleh
Sheppard dkk.
|
Carme
|
27
|
Praxidike
|
7 km
|
2001 oleh
Sheppard dkk.
|
Ananke
|
28
|
Autonoe
|
< 5 km
|
2002 oleh
Sheppard dkk.
|
Pasiphae
|
29
|
Thyone
|
< 5 km
|
2002 oleh
Sheppard dkk.
|
Ananke
|
30
|
Hermippe
|
< 5 km
|
2002 oleh
Sheppard dkk.
|
Ananke
|
31
|
Aitne
|
< 5 km
|
2002 oleh
Sheppard dkk.
|
Carme
|
32
|
Eurydome
|
< 5 km
|
2002 oleh
Sheppard dkk.
|
Pasiphae
|
33
|
Euanthe
|
< 5 km
|
2002 oleh
Sheppard dkk.
|
Ananke
|
34
|
Euporie
|
< 5 km
|
2002 oleh
Sheppard dkk.
|
Ananke
|
35
|
Orthoise
|
< 5 km
|
2002 oleh
Sheppard dkk.
|
Ananke
|
36
|
Sponde
|
< 5 km
|
2002 oleh
Sheppard dkk.
|
Pasiphae
|
37
|
Kale
|
< 5 km
|
2002 oleh
Sheppard dkk.
|
Carme
|
38
|
Pasithee
|
< 5 km
|
2002 oleh
Sheppard dkk.
|
Carme
|
39
|
Hegemone
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
Pasiphae
|
40
|
Mneme
|
< 5 km
|
2003 oleh
Gladman dkk.
|
Ananke
|
41
|
Aoede
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
Pasiphae
|
42
|
Thelxione
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
Ananke
|
43
|
Arche
|
< 5 km
|
2002 oleh
Sheppard dkk.
|
Carme
|
44
|
Kalichore
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
Carme
|
45
|
Helike
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
Ananke
|
46
|
Carpo
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
Carpo
|
47
|
Eukelade
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
Carme
|
48
|
Cyllene
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
Pasiphae
|
49
|
Kore
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
Pasiphae
|
50
|
Herse
|
< 5 km
|
2003 oleh
Gladman dkk.
|
Carme
|
51
|
S/2010 J 1
|
< 5 km
|
2010 oleh
Jacobson dkk.
|
Carme
|
52
|
S/2010 J 2
|
< 5 km
|
2010 oleh
Veillet
|
Ananke
|
-
|
S/2003 J 12
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
?
|
-
|
S/2003 J 3
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
Ananke
|
-
|
S/2003 J 18
|
< 5 km
|
2003 oleh
Gladman dkk.
|
Ananke
|
-
|
S/2011 J 1
|
< 5 km
|
2011 oleh
Sheppard dkk.
|
?
|
-
|
S/2003 J 16
|
< 5 km
|
2003 oleh
Gladman dkk.
|
Ananke
|
-
|
S/2003 J 19
|
< 5 km
|
2003 oleh
Gladman dkk.
|
Carme
|
-
|
S/2003 J 15
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
Ananke
|
-
|
S/2003 J 10
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
Carme
|
-
|
S/2003 J 23
|
< 5 km
|
2004 oleh
Sheppared dkk.
|
Pasiphae
|
-
|
S/2011 J 2
|
< 5 km
|
2011 oleh
Sheppard dkk.
|
Pasiphae
|
-
|
S/2003 J 4
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
Pasiphae
|
-
|
S/2003 J 9
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
Carme
|
-
|
S/2003 J 5
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
Carme
|
-
|
S/2003 J 2
|
< 5 km
|
2003 oleh
Sheppard dkk.
|
?
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar