Deskripsi laut aral
Danau
Aral atau bisa disebut juga Laut Aral karena saking luasnya merupakan salah
satu Danau terbesar di dunia. Danau ini terletak di wilayah Asia Tengah diapit
dua negara yaitu Kazakhstan di sebelah utara danau dan Uzbekistan disebelah
selatan danau. Jika diterjemahkan secara kasar Laut Aral berrarti ‘Laut
Kepualauan’ yang mana di Mongolia Aral berarti ‘pulau’, kata ini mungkin
bedasarkan 1.100 lebih pulau yang pernah menghiasi Danau tersebut. Sebelum
tahun 1960 Danau ini memiliki luas 68.000 km2 (26.300 sq mi) itu
sama degan setengah dari seluruh luas pulau Jawa. Muynak atau Moy’noq merupakan
sebuah kota di utara propinsi Karakalpakstan di Uzbekistan
barat. Awalnya kota ini yang tepat di pantai Laut Aral,
para penduduk nelayan di sana sangat membanggakan kota pelabuhan mereka yang
terbesar di propisi Karakalpakstan. Dalam masa jayanya kota-kota di pesisir
Danau jika dijumlahkan mampu menghasilkan 160 ton ikan setiap harinya.
Fenomena kejadian
Sayangnya
danau ini menyusut sejak sungai Amu Darya dan Syr Darya yang mengalir ke danau
ini dialihkan ke tempat lain untuk proyek irigasi Uni Soviet pada tahun
1960-an. Keadaan semakin parah saat Uni Soviet bubar dan pecah. Pernah pada
saat itu Industri perikanan sangat berkembang di sana tetapi kini telah hancur
akibat menghilangnya sebagian besar Danau Laut Aral. Penduduk yang tinggal
mengalami masalah kesehatan dikarenakan tercemarnya Danau Aral yang tersisa.
Citra satelit dari NASA menunjukkan bahwa cekungan timur saat ini benar-benar
kering.
Dari
tahun ke tahun sebagian besar pasokan air hilang, Laut Aral mulai
menyusut. Dari tahun 1961 sampai 1970, laut Aral surut dengan laju rata-rata 20
cm per tahun, pada 1970-an, menjadi tiga kali lipat nya yaitu 50-60 cm per
tahun, dan pada 1980-an, terus menurun, dengan rata-rata 80-90 sentimeter
setiap tahun. Pada tahun 2007, laut Aral telah menurun sampai hanya tinggal 10%
dari ukuran aslinya.
Danau
ini dahulu sudah lama dikelilingi kota-kota yang terbilang makmur karena
diuntungkan oleh perikanan dan sumber lain dari Danau air tawar raksasa ini.
Tercatat mampu menyediakan 40 ribu pekerjaan dan memasok tangkapan terbesar
ke-enam dari seluruh kawasan Uni Soviet pada saat itu. Kapal-kapal
nelayan yang pernah berlayar di perairan ini sekarang berdiri berkarat di bawah
sinar matahari di wilayah yang sekarang dikenal menjadi kuburan kapal.
Penyebab
Laut
Aral diberi air dari sungai besar di Asia Tengah yaitu Amu Darya di Selatan dan
Syr Darya di Utara. Namun semenjak tahun 1960, Insinyur-insinyur Uni Soviet memutuskan
untuk membuat penghijauan padang pasir dan rumput yang sangat luas. Mereka
membangun jaringan irigasi yang sangat besar yaitu 32 ribu kilometer kanal, 45
bendungan dan lebih 80 waduk. Semua itu untuk mengairi ladang perkebunan kapas
serta pertanian gandum yang tersebar di Kazakhstan dan Uzbekistan yang masih
berada dalam Uni Soviet. Seperti yang dikutip dari nationalgegraphic.co.id
sistem irigasi tersebut bocor dan tidak efisien. Sungai-sungai perlahan
mengering.
Akibat
Dalam
dekade berikutnya perlahan tapi pasti Danau Laut Aral berkurang menjadi
beberapa danau kecil, dengan volume gabungan yang sepersepuluh ukuran danau
asli dengan kadar garam lebih tinggi karena semua air menguap. Akibat yang
terjadi dari pengeringan selama decade terakhir tercatat jutaan ikan mati,
garis pantai surut beberapa kilometer dengan cepatnya dari kota pelabuhan, dan
para penduduk masih terganggu oleh badai debu yang mengandung residu beracun dari
industry pertanian dan pengujian senjata di sana.
Pada
tahun 2000an akhirnya danau telah terpisah menjadi Danau Laut Aral Utara di
Kazahkstan dan Danau Laut Aral selatan yang lebih besar di Uzbekistan. Bagian
Selatan memang yang paling parah bahkan bagian Tenggara Danau ini telah habis
mongering sama sekali. Menurut Micklin yang dikutip di nationalgegraphic.co.id
pengeringan
yang baru terjadi disebabkan oleh penyedotan lanjutan dari sungai untuk
irigasi, kurangnya hujan dan salju di Pegunungan Pamir, yang mendapat limpasan
aliran Amu Darya.
Pada
tahun 2007 hanya sekitar 10% danau yang masih tersisa. Akibat dari penyusutan
ekstrim danau ini mengakibatkan perubahan yang terjadi pada iklim local. Saat
musim panas menjadi lebih panas dan kering, sementara musim dingin berlangsung
lebih panjang dan lebih dingin.
Penanganan
Ketika Laut Aral mulai surut, sebuah kanal
sepanjang 20 kilometer digali. Tapi usaha itu sia-sia. Laut bahkan surut lebih
jauh, kuburan kapal tumbuh di sekitar kota, bandara ditutup, beberapa nelayan
pergi, beberapa orang meninggal, beberapa orang beralih profesi menjadi pedagang
dan beberapa menjadi peternak unta.
Saat ini pemerintah Kazakhstan mencoba
menyelamatkan Laut Aral yang berada di wilayah negaranya di uatara danau. Dimulai
Pada
2005, bendungan Korakal dan
restorasi proyek yang didanai Bank Dunia dimulai di Kazakhstan. Tujuannya meningkatkan kesehatan dari Sungai Syr Darya dan meningkatkan
alirannya ke Laut Aral Utara. Sejak itu berangsur-angsur permukaan
air danau meningkat dan kadar garam menurun.
referensi :
https://en.wikipedia.org/wiki/Aral_Sea
Tidak ada komentar:
Posting Komentar